Jumat, 17 Oktober 2014

CSR



CSR (Corporation Social Responbility)
 
Ø  Apa Itu CSR (Corporate Social Responsibility)?
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability. Tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
Contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.
Ø  Manfaat CSR bagi masyarakat ..
CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat; ini akan sangat tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi. Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty). Pemerintah bisa menetapkan bidang-bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan masukan pihak yang kompeten. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang lain.
Bila CSR benar-benar dijalankan secara efektif maka dapat memperkuat atau meningkatkan akumulasi modal sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Modal sosial, termasuk elemen-elemennya seperti kepercayaan, kohesifitas, altruisme, gotong royong, jaringan dan kolaborasi sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Melalui beragam mekanismenya, modal sosial dapat meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap kepentingan publik, meluasnya partisipasi dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian masyarakat dan menurunnya tingkat kekerasan dan kejahatan.
Ø  Keuntungan bagi Perusahaan
1.         Program CSR merupakan investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre).
2.         Program CSR merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Disisi lain masyarakat mempertanyakan apakah perusahaan yang berorientasi pada usaha memaksimalisasi keuntungan-keuntungan ekonomis memiliki komitmen moral untuk mendistribusi keuntungan-keuntungannya membangun masyarakat lokal, karena seiring waktu masyarakat tak sekedar menuntut perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa yang diperlukan, melainkan juga menuntut untuk bertanggung jawab sosial.
3.         Program CSR merupakan salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik (Good Coporate Governance). Diperlukan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) agar perilaku pelaku bisnis mempunyai arahan yang bisa dirujuk dengan mengatur hubungan seluruh kepentingan pemangku kepentingan (stakeholders) yang dapat dipenuhi secara proporsional, mencegah kesalahan-kesalahan signifikan dalam strategi korporasi dan memastikan kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat diperbaiki dengan segera.
Dengan pemahaman tersebut, maka pada dasarnya CSR memiliki fungsi atau peran strategis bagi perusahaan, yaitu sebagai bagian dari manajemen risiko khususnya dalam membentuk katup pengaman sosial (social security).   Selain itu melalui CSR  perusahaan juga dapat membangun reputasinya, seperti meningkatkan citra perusahaan maupun pemegang sahamnya, posisi merek perusahaan, maupun bidang usaha perusahaan.
Ø  Contoh perusahaan yang menerapkan CSR
Menurut KLH (Kementrian Lingkungan Hidup) salah satu perusahaan yang menerapkan system CSR terbaik adalah PT Sebuku yang menghadapi persoalan lingkungan terutama kerusakan kawasan hutan mangrove di Cagar Alam Selat Sebuku (CASS), pembangunan pertambakan liar, mengelola ketersediaan air serta mengurangi gangguan kawasan pesisir. Perusahaan itu, demikian kementerian,  mendukung sebuah kerjasama kolaborasi pengelolaan CASS dan daerah penyangga, di Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Refrensi

Senin, 13 Oktober 2014

ETIKA BISNIS



Tukang Sayur di Pemukiman
TUGAS 2
Semua orang pasti membutuhkan asupan makanan bergizi untuk menunjang kesehatan tubuhny. Dengan adanya tukang sayur keliling didaerah pemukiman perumahan pastinya sangat membantu sekali. Para penghuni perumahan tak perlu repot – repot lagi untuk kepasar guna membeli sayuran dan buah – buahan. Setiap paginya selalu ada tukang sayur yang berkeliling guna menjajakan barang jualananya.
Didaerah perumahan saya terdapat tetangga saya yang berjualan sayur. Dahulu beliau adalah tukang sayur keliling teteapi kemudian karena usaha beliau semakin pesat beliau bisa mengontrak rumah diperumahan saya dan membuka usahanya disitu. Beliau tak perlu cape – cape berkeliling karena para konsumen sendiri yang setiap pagi dating kerumahnya untuk berbelanja.
Karena yang dijualnya bukan hanya sayur dan buah – buahan tetapi berbagai jenis ikan dan makanan yang berbau amisnya juga beliau jajakan, maka tidak heran terkadang selokan yang ada didepan rumahnya pun menjadi kotor. Bau – bau an yang tersebar disekitaran rumahnya karena jualannya yang berbau amis mengundang banyak lalat. Tetapi selama tidak terlalu kotor dan dibersihkan kembali warga sekitar yang lain tidak begitu memprotes.

Senin, 06 Oktober 2014

ADAT JAMBI

Mata Kuliah : # Etika Bisnis
Softskills



Lamaran
Lamaran ini di Jambi, disebut sebagai anter tando. Sebelum diadakan acara lamaran, biasanya akan ada utusan dari pihak laki laki, yg akan bertanya, ataupun bersilahturahmi ke keluarga wanita. Utusan ini akan mencari tau, apakah wanita nya sudah ada yg melamar. Setelah itu, baru akan dilakukan prosesi lamaran.

Lamaran ini biasanya dihadiri tuo tengganai dari kedua belah pihak keluarga. Pada saat lamaran, keluarga laki laki akan membawa syarat adat, diantaranya:

  1. Cincin pengikat. Cincin ini hanya untuk dipakai wanita, bukan satu pasang. Karena, tukar cincin baru akan dilakukan saat akad nikah nanti.

  1. Pakaian sepelulusan. Berupa bahan kebaya untuk akad, dan kain bawahan, bisa berupa batik atau songket. Terkadang juga dilengkapi selop dan dompet.
  2. Sirih Pinang. Berupa perlengkapan untuk makan sirih, berupa daun sirih, kapur sirih, tembakau, serta pinang, yang diletakkan di tempat sirih khusus.
Prosesi lamaran biasanya berupa seloko seloko (seperti berbalas pantun) antar wakil keluarga terlebih dahulu, yang kira - kira isinya adalah menanyakan maksud dan tujuan keluarga laki laki bertamu ke keluarga wanita. Setelah itu, prosesi lamaran itu sendiri, berupa pemasangan cincin ke calon pengantin wanitanya. Kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama. Setelah selesai makan, maka dilakukan perundingan keluarga inti, dimana membicarakan tentang kelanjutan lamaran tadi, berupa, pembicaraan tanggal, adat dll.

Pembicaraan yang dilakukan antara lain:
1.       Tanggal pernikahan. Apakah upacara pernikahan akan dilaksanakan sepanen jagung (3 bulan) sepanen padi (6 bulan) atau yang lain
  1. Adat yang digunakan. Apakah menggunakan pure adat jambi, atau ada campurannya.
  2. Seserahan. Apa saja hantaran yang akan diberikan keluarga laki laki.
  3. Uang adat. Uang adat disini ada 2, yaitu uang adat, dan uang selemak semanis. Klo uang adat, biasanya kecil, berkisar 50-100 ribu saja, nah, uang selemak semanis ini yang cukup besar, disesuaikan dgn kemampuan keluarga laki laki. Uang selemak semanis ini, merupakan urunan atau membantu belanja untuk acara resepsi pernikahan nanti.
Hantaran
Secara adat jambi,ada beberapa barang yang harus serba 2 seperti :
  • Isi kamar, berupa tempat tidur, lemari, meja rias, kasur, bed cover, sampai gorden untuk kamar penganten
  • Peralatan make-up
  • Bahan pakaian/kebaya atasan dan bawahan (2 pasang)
  • Sepatu/ selop (2 pasang)
  • Tas (2 pcs)
  • Baju tidur (2 pasang)
  • Underwear (2 set)
  • Kain panjang (2 lembar) katanya sih kalo dulu dijadiin kain basahan klo mandi di sungai (iya, dipinggir sungai batanghari, bareng buaya, ehehehhe)
  • Peralatan Mandi berupa sabun, sampo dll, di beberapa daerah malah ada yg bawa gayung, ember yang dipitain…
  • Perlengkapan Ibadah
  • Bumbu dapur berupa cabe, merica, bawang, tomat, garem, beras, telur, dll, bahkan ada yg ngasih KERBAU (idup, digeret2 masuk acara, dipitain lagi dan nyengir khas kebo…). Merupakan perlambang keluarga laki laki, turut serta membantu “logistik” acara resepsi.
  • Uang Selemak Semanis
Pakaian Adat

Nama pakaian adat Jambi adalah Pakaian Adat Melayu Jambi. Pakaian adat melayu Jambi biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan untuk kelengkapannya. Secara gambar, pakaian adat jambi itu seperti ini :
Makanan Khas Jambi
Tempoyak yaitu makanan berbahan durian yang telah difermentasikan selama beberapa hari yang disiram bersama ikan patin. Wanginya sangat durian tapi rasanya sama sekali tidak ada durian nya sama sekali. Rasanya pedas dan berkuah warna kuning ke hijau-hijauan.